Selasa, 03 Mei 2016

Statistik Parametric Dan Statistic Non Parametrik



Tugas Makalah

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

“Statistik Parametric Dan Statistic Non Parametrik “


OLEH :

GORISMAN MATUALESI
L1A1 13 009


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016


I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pada kenyataannnya sangatlah sulit untuk mendapatkan sampel yang memenuhi asumsi mempunyai distribusi tertentu. Kebanyakan sampel yang diperoleh hanyalah sebatas menedekati tertentu. Oleh karena itu, kemudaian dikembangkan suatu teknik inferensi yang tidak memerlukan uji asumsi-asumsi tertentu memgenai distribusi sampelnya,dan juga tidak memerlukan uji hipotesis yang berhubungan dengan parameter populasinya. Teknik ini dikenal dengan parametri bebas distribusi atau statistika non parametrik.
Dalam dunia statistika banyak cara mengumpulkan data sebagai dasar dalam melakukan penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh data-data yang dibutuhkan, mencari hubungan dari variabel-variabel yang diteliti, memprediksi masa depan dan sebagainya untuk kebutuhan penelitian. Untuk memprediksi hal tersebut, kita menggunakan metode Statistika Non parametrik dan Penelitian Survei.
Metode Statistika Non Parametrik pengambilan kesimpulan dapat ditarik tanpa memperhatikan bentuk distribusi populasi. Sedangkan Penelitian Survei, disgunakan untuk pengambilan data dari suatu populasi dengan menggunakan media kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Statistika menggunakan metode penelitian survei dalam mengumpulkan data sebagai dasar penelitian dan menggunakan Statistika Non Parametrik untuk mengatasi pemecahan data yang memiliki ukuran sampel kecil dan asumsi-asumsi yang kurang dimiliki oleh peneliti.
Ini digunakan agar pendapat dari suatu populasi tersebut dapat diolah sebagai data statistik dan kita dapat memprediksi masa depan dan sebagainya seperti yang disebutkan di atas.



1.2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang dapat ditulis pada makalah ini adalah
a.       Bagaimana Mengetahui perbedaan antara pengujian parametrik dan non parametrik ?
b.      Bagaimana kelebihan dan kekurangan statistic parametrik dan non parametrik?
c.       Bagaimana tabel uji parametrik dan non-parametrik ?
d.      Apa Jenis-jenis uji pada statistika parametrik dan non parametric ?


1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat yang dapat ditulis pada makalah ini adalah
a.       Dapat mengetahui perbedaan antara pengujian parametrik dan non parametrik
b.      Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan statistic parametrik dan non parametrik
c.       Dapat mengetahui tabel uji parametrik dan non-parametrik
d.      Dapat mengetahui Jenis-jenis uji pada statistika parametrik dan non parametric



II PEMBAHASAN

2.1. Statistik Parametrik Dan Non Parametrik
2.1.1. Statistik Parametrik
            Statistik Parametrik yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik. 
Contoh metode statistik parametrik :
a. Uji-z (1 atau 2 sampel)
b. Uji-t (1 atau 2 sampel)
c. Korelasi pearson,
d. Perancangan percobaan (one or two-way anova parametrik), dll.
Ciri-ciri statistik parametrik :
- Data dengan skala interval dan rasio
- Data menyebar/berdistribusi normal

·         Keunggulan dan kelemahan statistik parametrik
Keunggulan :
1.      Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak diuji dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat.
2.      Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal serta memiliki varian yang homogen.
Kelemahan :
1.      Populasi harus memiliki varian yang sama.
2.      Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala interval.
3.      Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal dan bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang ditimbulkan.

2.2.1. Statistik Non Parametrik
            Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik non-parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal.
Contoh metode statistik non-parametrik :
a. Uji tanda (sign test)
b. Rank sum test (wilcoxon)
c. Rank correlation test (spearman)
d. Fisher probability exact test.
e. Chi-square test, dll
Ciri-ciri statistik non-parametrik :
- Data tidak berdistribusi normal
- Umumnya data berskala nominal dan ordinal
- Umumnya dilakukan pada penelitian sosial
- Umumnya jumlah sampel kecil.
Keunggulan dan kelemahan statistik non-parametrik : 

2.2.       Kelebihan dan Kekurangan Statistika parametric dan statistic Nonparametrik
a. Kelebihan dan Kekurangan Statistika parametric
Keunggulan :
1.      Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak diuji dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat.
2.      Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal serta memiliki varian yang homogen.
Kelemahan :
1.       Populasi harus memiliki varian yang sama.
2.       Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala interval.
3.       Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal dan bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang ditimbulkan.
b. Kelebihan dan Kekurangan Statistika Nonparametrik
Keunggulan :
1.      Tidak membutuhkan asumsi normalitas.
2.      Secara umum metode statistik non-parametrik lebih mudah dikerjakan dan lebih mudah dimengerti jika dibandingkan dengan statistik parametrik  karena ststistika non-parametrik tidak membutuhkan perhitungan matematik yang rumit seperti halnya statistik parametrik.
3.      Statistik non-parametrik dapat digantikan data numerik (nominal) dengan jenjang (ordinal).
4.      Kadang-kadang pada statistik non-parametrik tidak dibutuhkan urutan atau jenjang secara formal karena sering dijumpai hasil pengamatan yang dinyatakan dalam data kualitatif.
5.      Pengujian hipotesis pada statistik non-parametrik dilakukan secara langsung pada pengamatan yang nyata.
6.      Walaupun pada statistik non-parametrik tidak terikat pada distribusi normal populasi, tetapi dapat digunakan pada populasi berdistribusi normal.
Kelemahan :
1.      Statistik non-parametrik terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu.
2.      Hasil pengujian hipotesis dengan statistik non-parametrik tidak setajam statistik parametrik.
3.      Hasil statistik non-parametrik tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada statistik parametrik. Hal ini dikarenakan statistik non-parametrik mendekati eksperimen dengan sampel kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu
2.3. Tabel Uji Parametrik dan Non-Parametrik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwMOqE8ngN-HFLdOoqrhv9kurJoIr70B7o17oO_WG23n0ZgAPdOw9zlKk7MyOvdAYyckH4ukLGixkGQbUbwbHS67YyW65jPhe7wqEROGtwf0ppLmSIVV00hcmTVQbk97Eh1HuVhRZxjBR/s1600/pos+statistik+parametrik.jpg


2.3.      Jenis-Jenis Uji pada Statistika Parametrik dan Non Parametrik
a. Beberapa jenis uji statistik pada Statistika Parametrik:
·         Uji t one sample
·         Uji t two sample independen
·         Uji t two paired sample
·         Uji anova one way
·         Uji anova two ways
·         Uji anova with interaction
·         Uji perbandingan ganda
·         Uji validitas dan reliabilitas
·         Uji korelasi sederhana
·         Uji korelasi ganda
·         Regresi linear sederhana
·         Regresi linear berganda

b. Beberapa jenis uji statistik pada Statistika Non Parametrik:
·                     Uji independensi
·                     Uji homogenitas
·                     Uji tanda
·                     Uji rang tanda
·                     Uji jumlah rang
·                     Uji kruskal wallis
·                     Uji runtun
·                     Uji Kolmogorov Smornov
·                     Uji korelasi rank spearman
·                     Regresi non parametrik

III. PENUTUP


3.1. Kesimpulan
Adapun penyusun yang dapat simpulkan di dalam penyusun makalah ini di lihat dari pembahasan diatas adalah :
1.      Metode statistik prosedur – prosedur atau cara-cara penyajian dan penafsiran data. Penyajiannya meliputi : penyajian, pengorganisasian, peringkasan dan penyajian data. Sedangkan penafsiran data meliputi : pengdugaan, pengujian dugaan dan penarikan kesimpulan.
2.      Jenis Metode  Statistik ada 2 yaitu :
·   Statistik deskriptif (Descriptive Statistics) adalah metode pengumpulan, peringkasan dan penyajian data. Descriptive bersifatmemberi gambaran.
·    Statistik Inferensia (Inferential Statistics) adalah metode statistik peramalan, pendugaan dan penarikan kesimpulan. Inferential bersifat melakukan generalisasi (penarikan kesimpulan.

3.2. Saran
Statistic adalah suatu ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan untuk perkembangan dunia banyak sekali orang ingin mengetahui cabang ilmu ini sehingga banyak yang mengetahui ilmu statistik namun karena kesukaran sehingga banyak yang terkadang enggan atau malas untuk mempelajari ilmu ini sebenarnya statistik  mudah untuk dipelajari yang penting ada niat dari kita untuk mau mendalami ilmu ini pasti akan tahu dan paham sebagai ntang ilmu statistik ini. Dengan demikian saran kami kami sebagai penyusun sebagai mahasiswa fakultas ekonomi agar lebih memberikan sedikit motivasi dalam diri untuk mempelajari ilmu ini “ilmu yang lain juga” agar kedepannya apabila telah selesai dapat mempertanggunga jawabkan semua ilmu yang kita dapatkan. Sekian terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Fardi, Adnan, dkk. 2012. Silabus dan Hand-Out Mata Kuliah Statistik. Padang : UNP
Bogdan, Robert, C., Biklen, Sari, K. 1998. Qualitative Research in Education, an  Introduction toTheory and Methods, Third Edition, Boston, Allyn and Bacon.