Kamis, 05 Juni 2014
universitas halu oleo
Rakyat Merdeka Online
JAKARTA
JABAR
SUMSEL
NUSANTARA
DUNIA
POLITIK
HUKUM
KEAMANAN
BLITZ
EKBIS
OLAHRAGA
BOLABAGUS
FOTO
Home [Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan]
More Sharing ServicesShare | Share on facebook Share on twitter Share on email Share on print
Universitas Halu Oleo yang Pertama Wajibkan Wawasan Kemaritiman
Sabtu, 08 Maret 2014 , 11:22:00 WIB
Laporan: Dar Edi Yoga
FOTO: NET
RMOL. Indonesia Maritime Institute (IMI) memberikan apresiasi yang tinggi kepada UHO (Universitas Halu Oleo) Kendari yang telah menetapkan mata kuliah baru "Wawasan Kemaritiman" sebagai mata kuliah wajib untuk semua fakultas dan strata di UHO dan telah mulai berlaku untuk Tahun Ajaran 2014 ini.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif IMI, DR. Y. Paonganan, S.Si, M.Si kepada Rakyat Merdeka Online pagi tadi, (Sabtu, 8/3).
"UHO adalah universitas yang pertama di Indonesia melakukan hal ini, dan semoga hal ini akan menyebar ke seluruh perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya, untuk melahirkan generasi-generasi Indonesia yang miliki visi dan wawasan maritim untuk jadikan Indonesia menjadi negara maritim yang tangguh dan berdaulat," jelas Paonganan.
Pada tanggal 22-23 Maret mendatang, Universitas Halu Oleo bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia Maritime Institute , dan TNI-AL akan menyelenggarakan Seminar Nasional Maritim dengan tema "Memantapkan Indonesia Sebagai Negara Maritim yang Tangguh", bertempat di Kampus UHO Kendari yang akan dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya B.J Habibie, Mendikbud, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menkumham, para Kepala Staf Angkatan, Kapolri dan lain-lainnya.
Tujuan dari pelaksanan kegiatan Seminar Nasional ini antara lain untuk mendukung visi Indonesia sebagai negara maritim yang ditinjau dari beragam aspek dengan pelibatan para akademisi, teknokrat, dan praktisi, dan juga untuk membangun dan memperkuat kerjasama yang saling menguntungkan dengan semua pihak terkait demi NKRI, serta untuk mendukung implementasi pengembangan provinsi kepulauan. [ald]
Baca juga:
Buntut Pemulangan 74 Pelaut Indonesia, KPI Serukan Moratorium Ke Taiwan
Terlalu Luas, Wewenang Menteri Cicip Ubah Fungsi Kawasan Konservasi
Perahu Terbang IMI Mengudara di Danau Ciburuy
Menteri Kelautan Akui Jumlah Polisi Khusus Masih Terlalu Sedikit
HMI Kembali Minta KPK Periksa Fadel Muhammad
Komentar Pembaca
[RakyatMerdeka Daily]
blitz.rmol.co
Nia Daniati, Lega Menjanda, Farhat Cuma Nafkahi 15 Juta
Nia Daniati bisa bernafas lega. Setelah menjalani beberapa kali proses sid ...
Jenny Cortez, Tinggalkan Peran Seksi Demi Camer
Kenal Dian pas lagi nyuci mobil di Kuningan. Berjanji lepas image seksi bi ...
Nikita Mirzani, Ngidam Hamil Anak Kedua
Nikita Mirzani akhirnya berbagi sedikit kisah bahagia mengenai kehamilanny ...
Mary & Ashley Olsen Designer Terbaik 2014
Karya Mary dan Ashley Olsen di dunia fashion semakin diakui. Ini setelah s ...
Demi Moore, Sudah Tua, Diminta Tidak Bergaya Seksi
Putri Demi Moore dan Bruce Willis, Rumer, ingin sang artis bersikap lebih ...
Vanessa Lorenzo, Ngebet Nambah Momongan
Belum genap setengah tahun usia bayinya, Vanessa Lorenzo ngebet ingin mena ...
[Malam Budaya Rakyat Merdeka]
Tentang RMOL | Disclaimer | Pedoman Pemberitaan Media Siber | Kontak Kami | RSS
Berita Populer
Tidak Ada Alasan SBY Menahan Pemecatan Bupati Tanah Karo
Sidang Pegawai BNI Dilaporkan Pengusaha Sandal, Penyidik Salah Panggil Saksi Ahli
Dari Kota Terkotor Kedua, Banyuwangi Bisa Pertahankan Adipura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar